Astagfirullah, Wanita ini Bilang ‘Yang Masih Berkiblat ke Arab MURTAD’
Kiblat adalah kata Arab yang merujuk arah yang dituju saat seorang Muslim mendirikan salat. Menurut Ibnu Katsir, Rasulullah SAW dan para sahabat salat dengan menghadap Baitul Maqdis.
Namun, Rasulullah lebih suka salat menghadap kiblatnya Nabi Ibrahim, yaitu Ka’bah. Oleh karena itu dia sering salat di antara dua sudut Ka’bah sehingga Ka’bah berada di antara diri dia dan Baitul Maqdis. Dengan demikian dia salat sekaligus menghadap Ka’bah dan Baitul Maqdis.
Dalam 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka’bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.
Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di “balik” Ka’bah (antipoda), dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka’bah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB).
Terkait arah kiblat, status seorang wanita di Facebook membuat heboh. Bagaimana tidak, wanita ini mengatakan orang yang masih berkiblat ke arab itu termasuk orang yang Murtad.
Sontak status yang telah beredar di Facebook ini pun membuat heboh, ratusan bahkan ribuan netizen telah membagikan status wanita ini.
Terkait status wanita ini, bagaimana komentar kalian?