Home
» Islam
» Keluarga
» Kesehatan
» Wanita
» Hobi Memelihara Kucing?.. Hati Hati, Ini 3 Jenis Penyakit yang bisa Ditularkan Melalui Kucing!
Hobi Memelihara Kucing?.. Hati Hati, Ini 3 Jenis Penyakit yang bisa Ditularkan Melalui Kucing!
Yuk Kenali 3 Penyakit Serius Yang Bisa Ditularkan Kucing Anda, berhati-hatilah!!!!
Bagi pecinta binatang, hewan peliharaan mungkin sudah bukan lagi berstatus peliharaan, namun anggota keluarga. Tidak terkecuali dengan para pecinta kucing yang menyayangi kucing mereka sepenuh hati dan penuh kasih sayang. Memiliki hewan peliharaan berupa kucing bisa menjadi pereda stres dan sangat baik untuk perkembangan anak.
Namun memelihara kucing juga memiliki sisi negatif lho. Seperti dilansir dari everydayhealth,com, ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan kucing Anda, beberapa di antaranya adalah
1. Kurap
Kucing yang masih kecil lebih mungkin menularkan penyakit daripada kucing yang sudah dewasa. Kurap disebabkan oleh jamur dan mengakibatkan efek kasar pada kulit, bersisik, dan ruam kemerahan yang gatal. Ini bisa ditularkan dari kucing yang terinfeksi atau kurang bersih.
2. Terinfeksi cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita
Bukan hanya anak kucing, anak anjing pun juga bisa menularkan ketiga jenis cacing di atas. Proses penularan bisa terjadi lewat sentuhan dengan air liur atau kotoran kucing yang terinfeksi parasit atau makan makanan dari sampah. Telur cacing masuk ke tubuh dan tumbuh di dalam sistem pencernaan.
3.Toxoplasma
Ini adalah penyakit yang paling umum ditularkan kucing. Sebaiknya wanita menghindari kucing apalagi saat mereka sedang hamil karena berbahaya untuk janin. Toxoplasma bisa menular ke manusia melalui feses (kotoran) kucing atau tanah yang tercemar. Toksoplasmosis menyebabkan gejala seperti flu yang biasanya hilang dalam beberapa minggu, tetapi parasit masih dapat hidup di dalam tubuh.
Untuk mencegah terserang penyakit-penyakit di atas, sobat bisa langsung mencuci tangan segera setelah berpegangan dengan kucing, dan sebaiknya pastikan kucing sobat sehat dengan menjaga kebersihannya dan memeriksakan ke dokter hewan.