software untuk mengakses internet, plasa hosting, jasa pembuatan website iklan baris, spesifikasi komputer server
Ujian untuk agama Islam dan Pemeluknya memang terus menerus terjadi, sedari awal kehadirannya sampai detik ini yang namanya agama islam tidak pernah lepas dari siksaan, intimidasi, penyiksaan, penindasan, pelecehan dan hinaan. bahkan menurut riwayat tentang Rosululloh SAW and pemeluk islam generasi pertama (As-Sabiqun al-Awwalun) sudah merasakan semua bentuk siksaan, intimidasi, penyiksaan, penindasan, pelecehan dan hinaan terlebih untuk kalangan budak dimasa itu, namun seberapa berat siksaan, intimidasi, penyiksaan, penindasan, pelecehan dan hinaan yang dialami para sahabat Rosululloh tidak ada yang bisa melunturkan Iman dan islam dari hati. bahkan Rosululloh SAW harus hengkang (hijrah) dari tanah kelahirannya ke madinah al munawaroh agar terhindar dari segala bentuk kejahatan kaum kafir, purlu diingat ini bukan proses melarikan diri hanya mengalah agar umat islam masa itu lebih aman dan Rosululloh SAW kembali bisa mengatur strategy dengan pemikiran fresh, kondisi yang tenang, ditempat yang aman dan bebas segala bentuk kejahatan dari musuhnya. Dengan penuh kesabaran dan tawakal dalam menghadapi berbagai ujian bahkan harus terbuang dari tanah kelahirannya sendiri tidak membuat islam kalah dan tersingkir dari percaturan dunia, sang agama samawi (Rohmatan lil alamin) kian hari kian bangkit dan cukup beberapa tahun hagemoni kaum kafir qurais tumbang dan mekkah al mukarommah kembali kepelukan islam.
Well, di saat ini pun islam belum merdeka karena masih harus merasakan siksaan, intimidasi, penyiksaan, penindasan, pelecehan dan hinaan, tidak perlu disebut karena semua member kompasaiana pasti mengerti dan paham, dan yang terbaru dil IOM (innocence of Muslims) dan kartun Rosululloh, memang ini biadab tapi haruskan umat islam membalas dengan cara biadab, tidak ... tidak ....
Rosululloh tidak pernah mengajarkan kekerasan dan hinaan dibalas dengan kekerasan dan hinaan juga, jadi seyogyanya umat islam menggunakan cara-cara damai, tunjukkan kepada orang-orang biadab yang tidak mengenal tata cara menghargai sebuah keyakinan dengan cinta dan kasih sayang seperti yang telah diajarkan Rosululloh. tidak ada salahnya mengutip riwayat berikut:
” KISAH RASULULLAH DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA “
“Sesungguhnya terdapat dalam diri Rasul teladan yang baik bagi yang mengharapkan (ridha) Allah dan ganjaran di hari kemudian.” (QS Al-Ahzab [33]: 2l)____________________________________________________________________________Di sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis yahudi buta yang selalu berkata kepada orang-orang, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”Tak ada seorang pun yang lewat melainkan telah mendengarkan ocehannya tersebut. Begitu pula pada seseorang yang selalu menemuinya setiap hari di sana, memberinya makanan, hingga menyuapinya. Pengemis buta itu selalu menghina dan merendahkan Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, di hadapan orang yang menyuapinya itu. Tapi orang itu hanya diam, terus menyuapi pengemis buta itu hingga makanannya habis.Hingga akhirnya beberapa saat kemudian Rasulullah wafat. Kesedihan menaungi hati para sahabatnya. Suasana duka pun berlangsung amat lama bagi mereka. Seseorang yang begitu mereka cintai, mereka segani, dan begitu mereka taati telah pergi dari sisi mereka.Hari-hari mereka lewati begitu berat tanpa Rasulullah. Mereka akan selalu mengenang kebersamaan mereka dengan beliau semasa hidupnya. Mereka tidak akan pernah melupakannya.Begitulah yang tengah terjadi pada diri Abu Bakar Ash Shiddiq, seorang sahabat beliau yang mulia. Dia tidak akan pernah bisa melupakan kenangan bersama Rasulullah. Justru dia dengan semangat menjalankan ibadah-ibadah sunnah yang dahulu sering dilakukan Rasulullah, tentu saja di samping ibadah-ibadah yang wajib.Suatu hari, dia pernah bertanya kepada Aisyah, putrinya, “Wahai, putriku, apakah ada amalan yang sering dilakukan Rasulullah yang belum pernah kulakukan?”“Ya, ada, Ayah,” jawab Aisyah.“Apa itu?” tanya Abu Bakar lagi dengan penuh rasa penasaran.Aisyah pun mulai bercerita.Keesokan harinya, Abu Bakar berniat menunaikan amalan itu. Dia pergi menuju sudut pasar Madinah dengan membawa sebungkus makanan. Kemudian dia berhenti di depan seorang pengemis buta yang tengah sibuk memperingatkan orang-orang untuk menjauhi Muhammad. Betapa hancur hati Abu Bakar menyaksikan aksi pengemis itu yang begitu lancang menghina Rasulullah di hadapan banyak orang. Tapi dia mencoba untuk bersabar.Abu Bakar lalu membuka bungkusan makanan yang dibawanya dari rumah. Kemudian dia mengajak pengemis itu duduk dan langsung menyuapi pengemis itu dengan tangannya.“Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” kata si pengemis buta dengan nada menghardik.“Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.“Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah bantahan si pengemis buta.Abu Bakar tak bisa membendung rasa harunya. Air matanya menetes tak tertahankan. Dia kemudian berkata, “Ya, benar. Aku memang bukan orang yang biasa ke sini untuk memberimu makanan. Aku adalah salah satu sahabatnya. Orang yang dulu biasa ke sini itu telah wafat.”Abu Bakar melanjutkan perkataannya. “Tahukah kau siapa orang yang dulu biasa ke sini untuk memberimu makanan? Dia adalah Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang selalu kau hina di depan orang banyak.”Betapa terkejutnya pengemis Yahudi yang buta itu. Dia tak dapat berkata apa-apa. Air matanya perlahan berlinang membasahi kedua pipinya. Dia baru sadar betapa hinanya dirinya yang telah memperlakukan Rasulullah seperti itu. Padahal beliau telah berbaik hati memberinya makanan setiap hari.“Benarkah itu?” tanya si pengemis buta setelah lama merenungi apa yang telah terjadi. “Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan di hadapannya. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia sabar menghadapiku dengan berbagai macam ocehanku dan berbaik hati melumatkan makanan yang dibawanya untukku. Dia begitu mulia.” Tangisnya semakin menjadi.Pada saat itu juga, di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, pengemis Yahudi buta itu menyatakan ke-Islamannya. Akhirnya dia mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ setelah apa yang telah dilakukannya terhadap Rasulullah
Penulis menyadari bahwa untuk berbuat seperti Rosululloh tidaklah mudah ... bahkan nyaris tidak mungkin bisa namun kita sebagai umatnya minimal berusaha terus berbuat baik dan mendekati perbuatan baik beliau.
mengalah bukan berarti kalah, dan Islam tidak dalam posisi kalah sekarang ini, islam tetaplah kuat, sekarang islam hanya tidur dan hanya itu yang bisa dilakukan musuh islam yaitu selama mungkin mumbuat islam terus tertidur karena mereka (musuh islam) mengetahui bahwa tidak akan mungkin bisa membunuh dan mematikan islam.
well, islam agama damai, biarpun dihujat islam akan tetap hebat dan semakin hebat, musuh-musuh islam tidak sadar kalau mereka sendiri yang mendakwahkan islam dan berusaha memperkenalkan islam. dengan film innocence of muslim (yang awalnya tidak tahu muhammad akhirnya tahu, dan sekarang ilmu telah terbuka mereka pasti penasaran dan tertarik dengan muhammad akhirnya mempelajari dan setelah mereka tahu siapa muhammad insyaalloh semakin dekat dengan dua kalimat syahadat dan islam) ... semua sudah melalui kehendak Alloh ...
Maaf penulis juga seorang beragama islam bukan mendukung film innocence of Muslims, dan sebagai seorang muslim pasti juga sama-sama merasakan kecewa dan sakit hati. karena sosok muhammad memang begitu unique dan tidak pernah ada mahluk dikolong langit ini yang menyerupainya oleh sebab itu "Alloh melarang beliau diwujudkan dalam sebuah gambar atau apapun" ...
Rasanya, tidak perlu kita balas mereka dengan cara yang sama dengan apa yang telah mereka lakukan ... tapi tunjukkan kalau islam agama damai dan indah .... biar mereka menyadari kalau islam memang satu-satunya agama yang dibutuhkan dunia ini ...
contohnya Seperti halnya ekonomi syariah, ekonomi langsung dari Alloh yang ternyata satunya-satunya obat baut krisis global ...
Well, semoga musuh-musuh islam menyadari kesalahan mereka dan segera bertaubat ....
Amiiiiin ....
software untuk mengakses internet, plasa hosting, jasa pembuatan website iklan baris, spesifikasi komputer server
Sumber : kabarhikmah.com
Sumber : kabarhikmah.com