Terungkap 3 'Jimat' Jenderal Sudirman
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, membeberkan “jimat” yang dimiliki Jenderal Sudirman sehingga selalu menang dalam pertempuran melawan penjajah.
“Jimatnya beliau ada tiga. Salah satunya kendi berisi air yang selalu dibawa pengawalnya,” kata Gatot, di sela-sela meresmikan patung Jenderal Sudirman di proyek pembangunan Jl. Sudirman, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Boyolali, di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Sabtu (1/8/2015).
Dengan kendi berisi air itu, Jenderal Sudirman selalu mensucikan dirinya dengan berwudu.
“Beliaunya tidak pernah lepas wudu. Yang kedua, panglima TNI sepanjang massa selalu salat tepat waktu dan tidak pernah menunda-nunda salat. Jimat yang ketiga, niat berjuang hanya untuk rakyat, tidak ada kepentingan apapun. Pikirannya suci, tidak ada pikiran korupsi dan nepotisme,” kata dia.
Gatot berharap “jimat” milik Jenderal Sudirman itu dipakai oleh seluruh pejabat, aparat, warga Boyolali, termasuk prajurit TNI yang bertugas di Boyolali.
Peresmian patung Jenderal Sudirman dihadiri 4.000-an warga Boyolali mulai dari kalangan pelajar sampai pejabat. KSAD Jenderal TNI Mulyono, yang juga asli Sawit, Boyolali, juga hadir dalam prosesi tersebut.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengingatkan para pelajar tentang pesan yang pernah disampaikan Bung Karno, Jas Merah (jangan sampai melupakan sejarah).